Tapi, aah.. itu hanya mituos tau. Sekarang lupakan mitos itu dan buktikan itu "benar-benar buaya".
Buaya Albino
Itulah jawaban, kalau ada yang bertanya kenapa buaya itu berwarna putih. Yupps, albino! Buaya putih itu ternyata sama jenisnya dengan buaya - buaya lain. Bedanya, tubuh buaya putih ini tidak bisa memproduksi pigmen melanin. Pigmen melanin ini adalah pigmen yang memberikan warna coklat atau hitam pada kulit, rambut, dan mata. Karena itulah, buaya ini jadi berwarna putih dan bermata kemerahan.
Jadi Sasaran
Punya warna kulit yang terang dan mencolok, membuat hewan buaya putih ini jadi hewan langka. Lo, apa hubungannya deh? Begini, kalau buaya lain bisa menyembunyikan diri dari sasaran pemburunya, tapi buaya albino ini tidak bisa. Warnanya terlalu mencolok, sehingga ia mudah menjadi sasaran hewan buas lain. Akibatnya, banyak sekali buaya putih yang masih kecil sudah dimangsa hewan lain . Nah, makanya jumlahnya sangat sedikit dan langka.
Ada Didekat Kita
Hayoo... Siapa yang mau lihat buaya albino? Di mana? Di Seaworld, Ancol, Jakarta. Buaya putih itu kini jadi penghuni baru disana sejak tahun 2008. Buaya putih itu umurnya sekitar satu tahun. Panjangnya baru sekitar 1 meter. Sssst, konon buaya ini bisa mencapai 7 meter loh. Serunya, di sana pengunjung boleh ikut memberi makan buaya itu, lo!! Makanannya adalah kepala ayam. Eeeets, tentu saja cara memberi makannya ada aturannya. Dan pada waktu tertentu pula.
0 komentar:
Posting Komentar